Jika kalian ingin memulai suatu bisnis, jangan pernah tanggung-tanggung. Memang, bagi pemula, untuk mengawali sebuah bisnis, terkadang timbul berbagai keraguan, pikir sana pikir sini, menghitung untung dan rugi, dan lain sebagainya, padahal dia belum memulai sama sekali. Bagaimana bisa tahu kalo kita belum pernah memulainya sama sekali? Jadi untuk langkah awal bagi pebisnis pemula, mantapkan niat dalam hati. Setelah itu barulah kita pelajari apa saja hal-hal yang berkaitan dengan bisnis yang kita jalani tersebut.
Nah, dalam peluang bisnis kali ini, aku ingin memperkenalkan sebuah bisnis untuk jangka panjang, yaitu
Bisnis Investasi Saham.
Apa itu Bisnis Investasi Saham?Berinvestasi saham memang membutuhkan modal yang terbilang besar, harus didukung oleh keahlian yang mumpuni, lewat belajar investasi saham tentunya, serta urat saraf sekuat baja supaya Anda tidak kolaps saat high risk menerpa.
Banyak orang ingin melakukan investasi di pasar saham, namun ragu dan takut untuk memulai. Bagi investor pemula, ada dua tips sederhana untuk memulai investasi dengan meminimalisir risikonya.
Vice President Business Development & Corporate Marketing PT Indo Premier Securities, Jayawati Sukidjan, mengatakan ada dua hal yang perlu diperhatikan oleh para calon investor sebelum mulai berinvestasi saham:
- Gunakan uang yang menganggur (idle money); penggunaan uang menganggur atau uang sisa sangat dianjurkan bagi para pemula karena dinilai lebih aman, ketimbang menggunakan uang pinjaman bank ataupun sekuritas.
- Mencermati laporan keuangan suatu perusahaan yang menerbitkan saham. Ini patut menjadi pertimbangan utama bagi para investor pemula, karena berkaitan dengan bagus tidaknya suatu perusahaan.
Melihat dari keuntungan yang dapat diperoleh, bermain saham memang alternatif investasi yang sangat menggiurkan. Dalam satu hari transaksi, Anda bukan tidak mungkin mendapatkan keuntungan di atas 25 persen. Coba, investasi apa yang bisa memberikan
return of investmentsebesar dan secepat itu.
Namun, seperti pribahasa ‘ala bisa karena terbiasa’, berinvestasi saham bisa, kok, dipelajari supaya Anda paham benar dengan jenis investasi ini. Cara belajar investasi saham, salah satunya dengan mencari buku-buku referensi mengenai investasi saham, seperti buku berjudul
Jangan Coba-coba Main Saham sebelum Baca Buku Ini! karya
Joko Salim, S.Kom,` SE, CFP.Nah, untuk kalian yang saat ini sedang melirik peluang bisnis yang satu ini, tidak ada salahnya kalian baca terlebih dahulu
11 tips yang dapat dilakukan agar aman dalam usaha sampingan berbentuk
investasi saham ini, di antaranya adalah:
- Jika ingin berinvestasi dalam bentuk saham kenali terlebih dahulu saham perusahaan yang akan dibelidan bisnis apa yang dijalankan perusahaan tersebut. Semakin banyak infromasi yang didapatkan, semakin banyak pula pertimbangan yang menentukan keputusan berinvestasi.
- Berpikirlah seperti seorang pengusaha yang rasional, logis dan realistis. Pertimbangkan selalu untung, rugi dan resiko yang dihadapi.
- Walaupun saham suatu perusahaan sedang dalam posisi murah, jangan terlalu terburu-buru untuk membelinya. Harus diingat, saham suatu perusahaan yang sedang dalam keadaan murah biasanya mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut sedang bermasalah.
- Jangan tergesa-gesa dalam berinvestasi karena peluang investasi terbaik tidak selalu tersedia sepanjang waktu.
- Ketika Anda sudah terjun dalam bisnis ini, jangan hanya diam karena bursa tidak memberi jaminan bahwa investasi Anda akan selalu naik.
- Jangan terlambat untuk memulai, terlambat berarti melakukan kesalahan karena Anda akan kehilangan kesempatan. Semakin awal memulai semakin baik.
- Jangan terlalu berspekulasi. Walaupun Anda orang yang termasuk super-berani, sebaiknya Anda tidak menempatkan semua uang Anda pada satu investasi yang sangat spekulatif.
- Jangan terlalu sering bertransaksi. Investor yang terlalu sering bertransaksi sering terjebak pada kondisi psikologis pasar sehingga terkadang membeli ketika harga mahal dan menjual ketika harga murah. Selain itu, investor juga akan terbebani biaya bertransaksi.
- Untuk berinvestasi dengan aman, sebaiknya Anda menginvestasikan uang Anda pada berbagai macam investasi pada kurun waktu setahun pertama yang kemudian dapat dilanjutkan dengan investasi dalam jangka panjang, misalkan dalam waktu 5-10 tahun. Hal ini dilakukan karena semakin lama investasi, semakin minim risiko kerugiannya.
- Ihwal jenis investasi apa yang akan Anda pilih, bergantung pada di pasar/bursa mana Anda akan bermain.
- Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, Anda harus belajar terlebih dahulu cara mengelola keuangan pribadi dan bagaimana menyeimbangkan antara pemasukan dan pengeluaran.
Kira-kira seperti itulah, seputar penjelasan mengenai
Peluang Bisnis Investasi Saham, semoga bagi kalian yang tertarik dengan peluang bisnis ini, menjadi lebih percaya diri, dan lebih mantap lagi dalam menjalankannya