Optimasi SEO offpage merupakan optimasi yang dilakukan di luar optimasi onpage, dilakukan di balik layar. Optimasai offpage yang Anda lakukan tidak akan diketahui orang lain karena memang efeknya tidak terlihat pada tampilan blog, berbeda dengan
optimasi onpage yang bisa dilihat melalui konten, tampilan blog, widget, plugin, dan sebagainya. Namun perlu diingat, bahwa optimasi offpage dan onpage adalah suatu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan. Keduanya mempengaruhi satu sama lain yang akan saya bahas di bawah.
Tujuan
optimasi SEO offpage ada dua secara garis besar, yaitu membuat search engine menilai blog Anda sebagai blog yang memiliki reputasi baik, dan membuat blog Anda mudah ditemukan oleh banyak orang. Secara khusus, optimasi offpage terdiri atas dua hal yaitu
mencari backlink dan
mempromosikan blog.
Bagaimana cara melakukan optimasi SEO offpage memlaui mencari backlink? Pada intinya, backlink ini bertujuan membuat blog Anda terlihat bereputasi di mata search engine. Setiap kali mengindeks situs-situs selain blog Anda selalu atau minimal sering menemukan blog Anda berupa link 'mejeng' di sana. Sehingga ketika link tersebut berupa dofollow, maka crawler akan mengikuti tujuan dari link tersebut, tidak lain tidak bukan yaitu blog Anda. Dengan seringnya menjumpai link blog Anda di situs lain, crawler manganggap blog Anda adalah blog bereputasi yang link-nya tersebarr di mana-mana.
Namun perlu diperhatikan juga jika ingin mengoptimasi offpage blog Anda melalui backlink, lakukan secara alami. Maksudnya, usahakan grafiknya menanjak dari sedikit ke banyak, atau stabil. Lebih baik menanam 5 backlink setiap hari dalam 1 bulan daripada 150 backlink dalam satu hari kemudian berhenti. Paham ya?
Saya sangat tidak menyarankan untuk menggunakan tools-tools penanam backlink otomatis untuk Anda gunakan. Sangat berbahaya menggunakan tools ini, karena banyaknya link yang ditanam dalam satu waktu search engine akan menganggap blog Anda melakukan spam. Ngeri, Bos akibatnye bisa-bisa Anda di banned dan lebih lanjut bisa dihapus. Selain itu, skill dan insting Anda dalam berburu backlink juga menjadi tumpul karena tidak dilatih.
Saya juga tidak menyarankan Anda melakukan tukar link dalam mencari backlink. Karena setiap outbond link (link keluar) merupakan celah kebocoran hilangnya nilai SEO. Tentu Anda tidak ingin backlink yang Anda kumpulkan hanya untuk diteruskan ke blog-blog lain. Namun jika ingin tetap menjaga silaturahmi dengan blogger lain ya silakan, tetapi selektiflah dalam bertukar link. Pilih blog yang lebih baik atau minimal selevel dengan blog Anda. Jangan takut dikatakan sombong, biasanya blogger-blogger newbie sering 'mengintimidasi' dengan kata-kata 'sombong', 'pelit' untuk bertukar link. Ingat, step ini merupakan yang tersulit dalam
optimasi SEO offpage, jangan mudah mengobral data backlink Anda.
Pengalaman mencari backlink dari master SEO idola saya
Ricky Pratama:
"Memperkosa backlink blog sampai 100.000 backlink dalam seminggu memberikan hasil awal luar biasa. Alexa Rank blognya jadi langsing sampai 300 ribuan dengan 600-an pengunjung blog perhari. Namun rankingnya gendut lagi mendekati 500 ribuan karena penanaman backlink berhenti dengan 'hanya' 300-an pengunjung perhari dalam 2 bulan. Lalu, dalam 4 bulan, dia kembali menanam 100.000 backlink dalam 1 bulan (tidak 1 minggu) dan it works! Alexa Rank langsing kembali menjadi 200 ribuan dengan 1200-an pengunjung perhari."
Sekali lagi, backlink harus dilakukan secara konsisten dan kontinyu. Lakukan secara perlahan tetapi pasti. Jangan siksa diri Anda untuk berbuu link dalam
optimasi SEO offpage ini.
Tips: Kumpulkan stok situs sasaran penanaman backlink dan buat jadwal terstruktur, buat grafikya meningkat. Intip backlink situs-situs yang Alexa Rank-nya langsing, terutama yang seang ikut kontes SEO. Cara mengintip backlink bisa dilakukan dengan bantuan situs pencari backlink seperti backlinkwatch.com atau bisa menggunakan tips dari saya yang lebih akurat dengan
mengintip backlink melalui Alexa.
Optimasi SEO offpage adalah perjalanan panjang dan pada kenyataannya memang sulit dilakukan dan dikuasai. dan tidak seperti dengan onpage yang relatif mudah dikuasai.Maka bohong jika ada master SEO yang mau berbagi data backlink, paling 'mentok' hanya akan berbagi senapan (ilmu). Maksudnya? Ya, pada akhirnya skill dan insting Anda sendirilah yang menentukan hasil buruan Anda.
Kesimpulan:
- Kumpulkan stok situs sasaran penanaman backlink, intip situs bereputasi baik terutama yang sedang ikut kontes SEO.
- Jangan bertukar link atau menggunakan tools-tools penanam backlink otomatis.
- Lebih banyak backlink lebih baik, tetapi lakukan dengan alami dengangrafik yang naik dalam waktu tertentu secara kontinyu.
- Buat atau editing template dengan mencantumkan link Anda di dalamnya dan bagikan secara gratis. Bisa juga lewat widget yang Anda bagikan di blog Anda. Tetap junjung etika blogging ya.
- Media sosial seperti Google Plus, Facebook, dan Twitter sangat berpotensi mendatangkan traffic, manfaatkan! Masuk dalam forum-forum yang topiknya sama dengan topik blog Anda.
Untuk mempromosikan blog, tujuannya sebenarnya dalah sama dengan mencari backlink. Hanya saja selain link yang ditinggalkan saat Anda mempromosikan blog diberbagai media sosial dan social bookmark, Anda akan mendapat nilai plus berupa potensi pengunjung yang diteruskan dari media sosial tersebut. Pada intinya sama, membuat situs lebih berotoritas di mata search engine.
Saya kira itu dulu tips untuk melakukan optimasi SEO offpage, semoga bisa membantu Anda memaksimalkan blog Anda untuk terus berbagi. Bukaknkah hakikat blogging adalah berbagai? Hehe..
ADS HERE !!!